Menu
News
    Government
      Gaya Hidup
        Sosok
          Wisata
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Ribuan Warga Pasek Tangkil saat Pujawali di Punduk Dawa

                  Ribuan Warga Pasek Tangkil saat Pujawali di Punduk Dawa Kredit Foto: Humas MGPSSR.
                  WE Bali, Bali -

                  Ribuan umat Hindu dari Warga Pasek tangkil (bersembahyang) ke Pura Penataran Agung Catur Perahyangan Ratu Pasek di Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung pada Senin (9/1/2023).

                  Mereka datang dari berbagai daerah di Nusantara, dan sebagian besar merupakan Warga Pasek dari seluruh Bali. Pujawali ini tidak hanya didukung oleh Warga Pasek semata, melainkan juga didukung oleh warga pasemetonan (kelompok persaudaraan berbasis keturunan) lainnya di Bali.

                  “Saya sangat bangga. Bahkan, tidak saja dalam hal Warga Pasek, namun dalam konteks bernegara, kami sanggat menjunjung tinggi Vasudewa Kutumbakam, bahwa kita semua ini bersaudara,” ungkap Ketua Umum Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi (MGPSSR) Pusat, I Wayan Wita.

                  Baca Juga: Mengenal Tradisi Melukat: Upaya Penyucian Rohani Masyarakat Bali

                  Ketua Sabha Walaka MGPSSR Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja, menekankan kepada segenap Warga Pasek agar tetap Bhakti ring Kawitan (berbakti kepada leluhur) dengan tangkil ke Pura Penataran Agung Catur Perahyangan Ratu Pasek.

                  “Pujawali akan berakhir pada Umanis Kuningan, yaitu 15 Januari 2023. Marilah kita bersujud, ngerestiti Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan juga betara kawitan,” pintanya.

                  Baca Juga: Tradisi Hari Penampahan Galungan Bagi Umat Hindu Dharma

                  Dalam pujawali ini, digelar dua persembahyangan yakni di utama Mandala dan di utamaning Mandala. Di madya Mandala juga diisi dengan Ida Bhatara mesolah, dan dilanjutkan dengan berbagai tarian sakral.

                  Penulis: Putu Prima Cahyadi
                  Editor: Lestari Ningsih

                  Tag Terkait:

                  Bagikan Artikel: