Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar menggelar inspeksi mendadak (sidak) jajanan berbuka puasa atau takjil di Denpasar, Bali, Jumat (15/3/2024).
Kepala BBPOM di Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan, pihaknya telah memulai pengawasan sejak beberapa hari lalu.
"Jadi memasuki bulan puasa kami juga melakukan pengawasan takjil," kata Aryapatni, Jumat (15/3/2024).
Pada kesempatan kali ini, BBPOM di Denpasar melakukan sidak di Pasar Ramadan Kampung Jawa, Denpasar Utara.
Total mereka melakukan pemeriksaan terhadap 24 sampel makanan yang dijajakan di sana, seperti es kolak, sate lilit, es gula, pepes cumi, tahu isi, apem.
"Ada juga sambel terasi, kita curigai Rhodamin, kemudian es mutiara berwarna merah, yang kita curigai ada Rhodamin B perwarna tekstil," ucap Aryapatni.
"Jadi semua sudah kita selesaikan pengujian. Kemudian hasilnya semua memenuhi syarat," tambahnya.
BBPOM, lanjut Aryapatni total telah melakukan pengawasan delapan sarana yang berada di Denpasar dan Badung.
Namun demikian, Aryapatni menyebut BBPOM tidak memiliki target berapa sarana yang diawasi selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Jadi kami tidak ada menargetkan ya berapa kemungkinan. Mungkin puluhan, 60-an bisa. Dan ini seluruh provinsi," timpalnya.
Di sisi lain, Aryapatni mengimbau masyarakat agar dapat melakukan pengecekan secara kasat mata sebelum membeli takjil atau makanan apapun.
"Untuk panganan olahan kami imbau selalu cek klik, cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa sebelum membeli," jelasnya.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Advertisement
