Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klungkung Pecah Telur, PSI Bali Gondol 4 Kursi DPRD Kabupaten/Kota, Tuah Jokowi-Kaesang?

Klungkung Pecah Telur, PSI Bali Gondol 4 Kursi DPRD Kabupaten/Kota, Tuah Jokowi-Kaesang? Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil meraih empat kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Bali Cokorda Dwi Satria Wibawa merinci, ada satu tambahan kursi untuk DPRD Kota Denpasar.

Saat ini, PSI mampu mengamankan tiga kursi melalui Made Oka Cahyadi Wiguna, Anak Agung Putu Gede Anugraha Merta, Agus Wirajaya.

Tak hanya itu, PSI juga mampu pecah telur di DPRD Klungkung lewat kadernya Nyoman Sukirta.

Sementara, untuk DPRD Provinsi Bali, PSI mampu mempertahankan satu kursi melalui petahana Grace Anastasia Surya Widjaja.

"Denpasar bertambah satu dari dapil Denpasar 1, dan di Kabupaten Klungkung kami dapat 1 di Dapil Banjarangkan," kata pria yang akrab disapa Cok Dwi tersebut.

"Jadi kalau dibilang memenuhi target, untuk di provinsi iya. Tapi kalau di kabupaten/kota kami sudah cukup puas dengan hasil."

Cok Dwi mengaku cukup puas dengan perolehan kursi PSI pada Pileg 2024 kali ini. Sebab, kata dia, target partai sebenarnya tidak kehilangan kursi.

"Artinya ada perkembangan karena target saya pribadi adalah kursi-kursi kami tidak hilang kalau bisa bertambah ya syukur karena kontestasi pemilu ini cukup berat," tambahnya.

Lebih jauh, sosok yang juga Sekretaris tim kampanye daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Bali, ini menyebut, meningkatnya suara PSI dipengaruhi efek Joko Widodo dan Kaesang Pangarep yang notabene Ketua Umum partai berlogo mawar tersebut.

"Efek Kaesang dan Jokowi ini terasa lah, sangat terasa. Makanya kami berani menargetkan tinggi. Awalnya target kami malah punya fraksi di kabupaten/kota," ujar Cok Dwi lagi.

"Tapi seiring berjalannya waktu melihat sumber daya kita juga realistis saja kita punya kursi."

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: