Indra Sjafri 'Blusukan' Cari Pesepak Bola Muda Bertalenta dari Barati Cup 2024

WE Bali, Gianyar -

Direktur Teknis dan Talent Scouting Barati Mendunia Indra Sjafri membuka ajang Barati Cup 2024 yang berlangsung di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Minggu (3/3/2024).

Indra menyebut, Barati Cup 2024 menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit muda sepak bola Indonesia yang nantinya diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia.

Barati Cup 2024 sendiri menjadi kompetisi sepak bola kelompok usia terbesar di Tanah Air dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Bangga Merah Putih (BARATI) Mendunia.

"Ada 52 pemain terbaik yang akan kita pilih untuk dipersiapkan lebih lanjut melalui training center di Jakarta sebelum berangkat ke Swedia (mengikuti Gothia Cup)," kata Indra Sjafri kepada awak media.

Selain untuk timnas Indonesia, Indra juga meminta pemandu bakal alias team scouting klub kontestan Liga 1 maupun 2 bisa memantau bakat-bakat muda dari Barati Cup 2024.

"Kami dari PSSI meminta kepada tim scouting dari Liga 1 dan Liga 2 juga ikut memantau. Tim dari Barati Cup juga bisa memberikan database pemain kepada PSSI. Minimal pemain-pemain yang berangkat ke Swedia nanti," ucap mantan pelatih Bali United tersebut.

"Dari kompetisi seperti ini, kami juga bisa bagaimana pemain itu menunjukkan kemampuan taktikal dan individu. Fisik juga kami lihat. Tapi kami bisa bereksekpasti yang besar karena ini kan pemain berusia 12-14 tahun."

Barati Cup Bali 2024 sendiri berlangsung selama empat hari mulai tanggal 2-5 Maret 2024 dan diikuti 2.300 peserta berusia 12-14 tahun dari 120 tim yang mewakili 14 Provinsi dan satu negara ASEAN, yakni Malaysia.

Terdapat 240 pertandingan yang berlangsung di sembilan lapangan.

Pada hari pertama dan kedua, tim KU-12 dan KU-13 akan dibagi menjadi 11 grup, sedangkan KU-14 akan dibagi menjadi delapan grup.

Setiap tim di setiap kelompok umur akan bertanding satu sama lain. Pada hari ketiga dan keempat, akan dilaksanakan pertandingan sistem gugur untuk menentukan juara turnamen.

"Pada ajang tahun ini, selain seleksi pemain akan juga dilakukan pencarian pelatih yang akan mendampingi setiap kelompok umur (KU) 12, 13, dan 14 tahun selama kompetisi di Swedia," kata CEO Barati Mendunia, Krisna Wisnu Marsis.

Krisna berharap, kompetisi Barati Cup dapat mendukung program pemerintah, terutama Kemenpora dan PSSI, dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang sepak bola.