PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jarak aman pemasangan penjor menjelang perayaan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana menyampaikan, jarak aman pemasangan penjor dari jaringan listrik PLN minimal 2,5 meter.
"Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, karena jarak aman pemasangan penjor akan berdampak pada risiko gangguan listrik," ungkap Udayana dalam siaran pers, Selasa (27/2/2024).
PLN UID Bali sendiri mencatat, terdapat sembilan kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
"Kasus gangguan listrik yang disebabkan oleh penjor masih terus diantisipasi khususnya di daerah Darmasaba, sepanjang jalan IB Mantra, daerah Uma Alas, Desa Wanagiri dan daerah Kintamani yang tercatat angka gangguannya cukup tinggi," tutur Udayana.
"Kami berharap peran serta masyarakat untuk sama-sama menjaga jaringan listrik, agar pelaksanaan hari raya dapat berjalan aman dan nyaman," timpalnya.
PLN, lanjut Udayana, juga telah berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk Bendesa Agung, Majelis Desa Adat Bali untuk bersama-sama mengingatkan agar masyarakat bisa lebih tertib dalam memasang penjor.
"Melalui sinergi ini kami berharap masyarakat juga dapat mempersilakan petugas dari PLN apabila harus melakukan penertiban terhadap penjor yang berisiko menyentuh jaringan listrik," pungkasnya.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Advertisement