Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Soroti Orang Asing di Indonesia: Mengambil Harta dan Kekayaan Kita, Ngga Mau Pulang

Prabowo Soroti Orang Asing di Indonesia: Mengambil Harta dan Kekayaan Kita, Ngga Mau Pulang Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyoroti keberadaan orang dan wisatawan asing yang berkunjung ke Tanah Air.

Prabowo menilai ada segelintir oknum turis asing yang berlibur dan tak mau pulang ke negaranya.

Selain itu, Ketua Umum Gerindra itu juga menyebut ada juga orang asing yang ingin menguasai kekayaan alam Indonesia.

"Sudah datang, bertamu, mengambil harta dan kekayaan kita, nggak mau pulang," katanya saat HUT ke-16 Partai Gerindra Bali di Hotel Meru Sanur, Kota Denpasar, Selasa (6/2/2024).

Prabowo berjanji, dirinya akan membatasi seluruh kegiatan orang asing jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.

Ia juga menyebut, kekayaan alam yang dimiliki Indonesia bakal diolah secara mandiri.

"Dan itulah yang dilaksanakan oleh Pak Joko Widodo. Beliau mengatakan sekarang kita tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan baku kita, kekayaan alam yang diberi karunia oleh Yang Maha Kuasa, dijual murah. Kita mau mengolah di Indonesia," kata Prabowo.

"Masak bahan alam yang diberi Tuhan diambil dari bumi kita, dibawa ke negara lain, di situ dijadikan televisi, komputer, handphone, pesawat terbang, mobil. Kita beli, padahal itu bahan baku kita sendiri," sambungnya.

Sebelumnya, Prabowo sempat menanggapi kedaulatan teknologi di Indonesia terancam karena impor ponsel pada 2023 yang mencapai Rp 30 triliun dalam debat capres kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) lalu.

Sebaliknya, ia justru menilai Indonesia bisa membangun pabrik sendiri dengan menghabiskan dana sekitar Rp 500 miliar.

Setelah membangun pabrik, Menteri Pertahanan RI itu juga berencana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang teknologi.

"Masalah teknologi selalu berurusan dengan SDM. Kita harus sekarang mendidik anak-anak kita lebih banyak di bidang sains, teknologi, engineering, matematika. Ini sangat mutlak. Baru kita bisa bersaing," timpal Prabowo.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya