Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangani Kasus DBD, Pemkot Denpasar Sebar Nyamuk Wolbachia di 24 Desa

Tangani Kasus DBD, Pemkot Denpasar Sebar Nyamuk Wolbachia di 24 Desa Kredit Foto: Istimewa
WE Bali, Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mendukung penuh pelaksanaan penyebaran nyamuk Wolbachia untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pihaknya akan melakukan penyebaran nyamuk Wolbachia secara masif  pada November hingga April 2024.

Penyebaran nyamuk, lanjut Jaya Negara, akan dilakukan setiap pekan. Nantinya, akan disosialisasikan penggunaan nyamuk wolbachia di 24 desa.

Lokasi tersebut dipilih berdasarkan jumlah kepadatan penduduk, sanitasi masyarakat di wilayah tersebut, hingga indikator perkembangan nyamuk aedes aegypti.

"Titik-titik desa yang akan dilakukan penyebaran nyamuk wolbachia mungkin dominan ada di Denpasar Barat, Denpasar Selatan, dan sebagian di Denpasar Timur serta Denpasar Utara," kata Jaya Negara.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai, metode Wolbachia merupakan salah satu upaya Pemkot Denpasar untuk menangani kasus DBD.

"Dimana, apabila metode wolbachia efektif, Pemkot Denpasar akan mengurangi fogging. Namun, program lain seperti juru pemantau jentik (Jumantik) tetap ada," ujar Jaya Negara.

Terpisah, Senior Project Manager Save the Children Indonesia untuk World Mosquito Program Man Magilan mengatakan, Wolbachia merupakan bakteri yang terdapat dalam tubuh serangga.

Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD.

"Nyamuk aedes aegypti yang membawa wolbachia dan kawin dengan nyamuk aedes aegypti yang tidak mengandung wolbachia akan melumpuhkan virus dengue sehingga tidak akan menular ke manusia. Walhasil, penularan DBD bisa ditekan," jelas Magilan.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya