Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cok Ace Hadiri Rakor Destinasi Pariwisata Prioritas Bareng 6 Kementerian

Cok Ace Hadiri Rakor Destinasi Pariwisata Prioritas Bareng 6 Kementerian Kredit Foto: Pemprov Bali
WE Bali, Denpasar -

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menghadiri rapat koordinasi nasional percepatan pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Semester I 2023.

Selain itu, sekaligus mengikuti Rapat Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata.

Kegiatan berlangsung di Plataran Heritage Borobudur Hotel-Magelang, Jumat (21/7/2023).

Dalam rapat tersebut, Cok Ace mengungkapkan Bali mendukung penuh pariwisata berkualitas dan sesuai dengan program "10 Bali Baru".

Hal ini didukung dengan upaya-upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam penertiban wisatawan yang melakukan pelanggaran sebagai wujud pariwisata Bali yang lebih mengedepankan turis berkualitas ketimbang mass tourism.

"Setelah Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali juga sangat gencar menertibkan pelanggaran yang ada di Bali untuk menuju pariwisata berkualitas," jelas Cok Ace.

Cok Ace melanjutkan, Pemprov Bali juga mengedepankan arus investasi di bidang pariwisata.

Saat ini, klaim Cok Ace, banyak yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA)  bersifat no money alias tidak ada hasilnya.

"Hal ini pun menjadi perhatian pentingnya agar investasi yang terjadi dapat berdampak secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali," ungkap Cok Ace.

Di sisi lain, Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan dan dihadiri beberapa kementerian.

Seperti, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi akselerasi pengembangan 5 DPSP yang terdiri dari Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika dan Likupang yang harus selesai pada 2024.

Lima strategi utama yang diputuskan dalam rapat tersebut antara lain adalah memastikan bahwa target kunjungan wisman (wisatawan mancanegara), wisnus (wisatawan nusantara) dan integrasi BBI/PDN dan BBWI (Bangga Berwisata di Indonesia), mengakselerasi pencapaian pembangunan 5 DPSP, mengakselerasi implementasi prinsip biru, hijau dan sirkular.

Kemudian mendorong investasi yang tepat sasaran dan pendanaan yang berkelanjutan serta mengakselerasi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pariwisata.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya