Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Bali Mediasi 2 Bacaleg yang Terlibat Adu Jotos di Klungkung

Golkar Bali Mediasi 2 Bacaleg yang Terlibat Adu Jotos di Klungkung Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Bali turun tanganm enyikapi dua bakal calon legislatif (bacaleg) yang adu jotos di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Klungkung.

Sebelumnya, dua bacaleg yakni I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra alias Dewa Wiwin dan I Nyoman Wiriyanto terlibat perkelahian.

Menyikapi hal tersebut, Golkar Bali langsung memanggil keduanya untuk dilakukan mediasi. Namun hal tersebut gagal terwujud.

Penyebabnya Dewa Wiwin tak hadir dalam pertemuan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. Hanya Nyoman Wiriyanto yang tampak batang hidungnya di Kantor DPD Golkar Bali.

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara menyatakan akan menunda proses mediasi ini sembari menunggu proses perawatan dari Dewa Wiwin selesai.

"Karena yang hadir hanya satu pihak, maka tentu bagi kami tidak etis menyelesaikan masalah. Karena pihak satunya tidak hadir," ucapnya di Kantor DPD Golkar Bali, Rabu (12/7/2023).

DPD Golkar, kata Dewa Suamba, sepakat akan menjadwal ulang mediasi untuk dua bacaleg yang terlibat cekcok tersebut bersama Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum.

"Secepat-cepatnya kami akan selesaikan, belum ada (deadline). Karena kan sekarang kami maklumi kemungkinan saudara Wiwin masih dirawat. Jadi kami maklumi ketidakhadirannya," ungkap Suamba.

Untuk lokasi, Suamba menyebut Golkar Bali akan melakukan mediasa di Klungkung untuk mempermudah jarak.

"Kami akan upayakan dulu mediasi internal, kami juga sudah meminta pihak-pihak kepolisian agar kami lah dulu yang menyelesaikan.

"Jika organisasi bisa menyelesaikan secara baik ya tentu proses hukum tidak berlanjut," jelasnya.

Namun, jika kedua belah pihak tidak puas dengan keputusan organisasi melalui mediasi, Golkar Bali mempersilahkan keduanya menempuh jalur hukum.

Lebih jauh, Dewa Suamba Negara menegaskan konflik dinternal Partai Golkar Klungkung itu tidak ada hubungannya dengan pemilu.

Sebab Dewa Wiwin dan Nyoman Wiriyanto berbeda dapil calon legislatif pada pemilu 2024.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terpopuler

Berita Terkini

Lihat semuanya