Menu
News
Government
Gaya Hidup
Sosok
Wisata
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantra Ardhana, Maestro Seniman Lukis yang Melawan Keterbatasan

Mantra Ardhana, Maestro Seniman Lukis yang Melawan Keterbatasan Kredit Foto: Nuranda Indrajaya
WE Bali, Denpasar -

Tak hanya dikenal sebagai surga pariwisata, Bali juga memiliki segudang seniman berbakat termasuk Mantra Ardhana.

Lahir dari seorang seniman kondang Pulau Dewata tak membuat Mantra Ardhana menjalani hidup dengan mudah. 

Terlahir dengan kondisi tak sempurna, Ardhana kerap mendapat bullying dari teman-teman masa kecilnya.

"Saya saat SMP sempat trauma karena perlakuan orang-orang mengejek fisik saya dan sebagainya. Tapi akhir balik dari semua itu  menjadikan saya jadi lebih kuat," cerita Mantra  saat melakukan konferensi pers di Griya Santrian beberapa waktu lalu.

Pria kelahiran Lombok itu mengatakan titik balik yang membuatnya menjadi seperti saat ini adalah ketika ia bermain sepeda.

Teman-temannya yang iseng memasukkan ranting kayu ke pelek sepeda yang ditungganginya.

"Di situ saya merasa 'Oke saya mungkin kurang di segi fisik, saya harus belajar. Di sisi lain biar yang kurang itu tanya kepada saya," kenang Mantra.

"Akhirnya konteksnya sekarang pekerjaan yang nyari saya. Saya memilih pekerjaan yang ditinggalkan sama orang."

Ditanya kenapa melukis menjadi profesi yang dipilihnya, lulusan ISI Yogyakarta ini mengaku hal tersebut menjadi caranya berinteraksi dengan manusia lain.

"Jadi ada ide-ide yang tidak bisa saya ungkap ke satu orang terlalu vulgar mungkin, saya bisa sampaikan melalui seni," jelas pelukis kelahiran 22 Agustus 1971 tersebut.

Hingga saat ini, Mantra Ardhana telah menelurkan ratusan karya seni lukis, mulai dari yang bersifat konvensional hingga dengan sarana new media (Artificial Intelegent atau AI).

Karya Mantra Ardhana bisa dinikmati di Santriyan Art Gallery yang terletak di kawasan Sanur hingga 31 Juli mendatang.

Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: