
Masyarakat Bali mulai merasakan kelangkaan gas LPG ukuran tiga kilogram. Pertamina Bali angkat suara.
Sales Area Manager Retail Pertamina Bali Gusti Anggara Permana menyebut kelangkaan elpiji 3 kg karena libur panjang dan ekonomi Bali yang mulai tumbuh.
"Di mana ada aktivitas-aktivitas yang mungkin ya namanya ekonomi tumbuh. Jadi kami nggak tahu tiba-tiba mendadak adanya kebutuhan akan LPG 3 Kilo yang meningkat," kata Anggara Permana.
Anggara memastikan, penyaluran Pertamina selama ini normal dan tidak mengurangi kuota tabung elpiji 3 kg.
"Kami tetap menyalurkan, bahkan penyaluran saat ini sudah memperkuota dari yang ditetapkan oleh pemerintah," terangnya.
"Kami tidak kurang-kurangi. Kalau kami kurangi, (akan) lebih ramai lagi."
Pertamina dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tengah fokus melakukan penanganan kelangkaan tabung elpiji.
"Hari ini, kami ada extra dropping sekitar 50 persen. Itu se-Bali itu total hampir 100.000 tabung. Denpasar sendiri 28.000 tabung," ujar Anggara.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Tag Terkait:
Advertisement