Kredit Foto: Pemprov Bali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace berharap peran Bank Perekonomian Rakyat (BPR) untuk ujung tombak bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan Cok Ace pada hari BPR-BPRS Nasional di Lapangan Timur Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Minggu (28/5/2023).
Cok Ace menilai, BPR memiliki andil penting dalam pemulihan ekonomi Bali pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19.
BPR sebagai perbankan yang paling dekat dengan rakyat dinilai sangat membantu masyarakat khususnya UMKM untuk dapat bangkit kembali.
Ia melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga turut hadir dalam proses pemulihan perekonomian Pulau Dewata.
"BPR memiliki peran yang sangat besar sekali khususnya bagi saudara-saudara kita yang bergerak di sektor UMKM, tentu harapan kita nanti lebih banyak (BPR yang tumbuh) lagi, sejalan dengan UMKM kita bangkit," kata Cok Ace.
"Kita di pemerintah adalah di hulunya, bagaimana membangkitkan ekonomi masyarakat Bali," lanjut dia dalam keterangan yang diterima Senin (29/5/2023).
BPR sendiri telah menyalurkan hampir 52 persen kreditnya pada sektor UMKM di Bali. Cok Ace menilai ini sebagai perbaikan perekonomian Bali.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, Kristrianti Puji Rahayu.
Ia menyampaikan, perkembangan BPR di Bali sangat baik. Puji melanjutkan BPR kini bisa melayani wewenang tambahan seperti yang tertuang dalam UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yakni melakukan lintas pembayaran, valuta asing, fund raising, pasar modal hingga layanan digital.
"Perubahan nama dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat itu tentunya membawa konsekuensi BPR untuk terus berbenah dan juga bertransformasi secara cepat," jelasnya.
Penulis/Editor: Nuranda Indrajaya
Advertisement
