Menko Airlangga Hartarto Tinjau KEK Kura-Kura Bali, Diharapkan Dapat Menghasilkan Nilai Rp104 Triliun

WE Bali, Bali -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meninjau proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali yang berlokasi di Pulau Serangan, Denpasar, Sabtu (4/2/2023).

Dalam jumpa dengan wartawan, Menko Airlangga mengatakan bahwa keberadaan KEK Kura-Kura Bali diharapkan dapat menghasilkan Rp4 triliun dan menyerap 99 ribu tenaga kerja dalam 30 tahun.

Baca Juga: Menko Airlangga Pimpin Leaders’ Offsite Meeting Kemenko Perekonomian: Tahun 2023 Jadi Legacy Buat Indonesia

“Diharapkan hasil pembangunan KEK Kura-Kura Bali yang akan segera disahkan ini dapat menyerap hingga Rp104 triliun dalam 30 tahun, dan menyerap hingga 99 ribu tenaga kerja pada 2052. Jangka pendek, tentu kita berharap (pada) lima tahun pertama, sekitar Rp12 triliun dan tenaga kerja yang terserap sekitar 5000 (orang),” papar Airlangga dalam peninjauan tersebut, Sabtu (4/2/2023).

Pembangunan KEK Kura-Kura Bali, menurut Airlangga, diharapkan dapat menjadi pelengkap keberadaan KEK Sanur yang sedang dibangun sebagai pusat pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Tentu, kawasan ekonomi (khusus) ini diharapkan dapat melengkapi KEK Kesehatan yang ada di Sanur. Keberadaan KEK Kura-Kura Bali menjadi penanda bahwa Bali memiliki dua kawasan ekonomi khusus di Indonesia” tambahnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Bali, Airlangga Hartarto Resmikan Yellow Clinic dan Mengajak Kader untuk 'Pulang ke Kawitan'

Selain mengunjungi KEK Kura-Kura Bali, Menko Airlangga juga mengunjungi KEK Sanur yang berada tidak jauh dari KEK Kura-Kura Bali.