
Berdasarkan survei Indeks Masyarakat Digital (IMD) yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Bali termasuk wilayah yang aktif mengembangkan digitalisasi dalam berbagai kegiatan kehidupan masyarakat.
Bali meraih angka 47,96 poin, jauh melampaui rata-rata nilai IMD Indonesia yang hanya 37,80.
Baca Juga: Pelaku Usaha Pariwisata di Kuta Berharap Pariwisata Bali Bangkit Kembali pada 2023
“Walau Provinsi Bali bukan yang tertinggi, tetapi kalau kita perhatikan, (ia melampaui angka rata-rata nasional),” ungkap Kepala Badan Litbang SDM Kominfo, Hary Budiarto dalam acara peluncuran Ideks Masyarakat Digital Indonesia pada 20 Desember 2022 lalu.
Dalam wilayah Kabupaten/Kota di Bali, Kota Denpasar memiliki skor IMD tertinggi, dengan 54,70 poin. Meski begitu, nilai IMD dalam pilar Pekerjaan di Denpasar masih terhitung kecil, yakni 54,10 poin.
“Meski peluang pekerjaan di Kota Denpasar cukup tinggi, ia masih belum dapat diisi oleh orang lokal, sehingga terdapat ketimpangan antara angka permintaan sebesar 74,34 poin dengan penawaran yang hanya menyentuh 33,86 poin,” tambahnya.
Baca Juga: Pemprov: Bali Gudangnya Atraksi Wisatawan, Mereka Bisa Memilih Sendiri Kegiatan yang Diinginkan
Survei Indeks Masyarakat Digital (IMD) Indonesia merupakan indeks yang mengukur daya upaya dan literasi digital di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. survei ini diukur melalui pengumpulan data primer dan sekunder yang meliputi empat pilar penilaian, yakni 1) Pilar Infrastruktur dan Ekosistem; 2) Pilar Keterampilan Digital; 3) Pilar Pemberdayaan; dan 4) Pilar Pekerjaan.
Penulis: Putu Prima Cahyadi
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement