Wali Kota Jaya Negara Apresiasi 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Dalam kunjungan kerja Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, ke kota Denpasar, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengucapkan apresiasi terhadap 44 Tonggak Peradaban yang telah dicapai empat tahun pemerintahan Koster-Cok Ace.

Wali Kota Jaya Negara mengharapkan sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar sebagai ibukota provinsi dengan Pemerintah Provinsi Bali yang telah terjalin dengan baik.

Baca Juga: Ketua Dekranasda Provinsi Bali Meninjau Proyek Perlindungan Kawasan Suci Besakih

“Hal ini tercermin dari visi Kota Denpasar, yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju, yang secara tidak langsung merupakan bentuk pengejawantahan dari visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru,” ujar Wali Kota Jaya Negara, mengutip Humas Pemkot Denpasar pada Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, Pelaksanaan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru sebagai langkah strategis yang dilakukan oleh Gubernur Koster, telah terimplementasikan di Kota Denpasar melalui Bantuan Hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK), serta pembangunan infrastruktur lainnya.

“BKK yang diterima Pemerintah Kota Denpasar telah dimanfaatkan sebagai penopang dalam menjalankan pembangunan di berbagai sektor dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Ini meliputi sektor perekonomian, sektor teknologi informasi dan komunikasi, sektor kesehatan, sektor sosial kependudukan, sektor pendidikan, serta sebagai upaya melestarikan adat dan budaya Bali yang adiluhung,” tambahnya.

Baca Juga: Ketua TP PKK Kota Denpasar Menerima Tim Pembina Lomba HKG PKK Provinsi Bali

Turut hadir Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, A.A. Ngurah Adhi Ardhana, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama anggota DPRD Kota Denpasar, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, serta undangan lainnya yang berasal dari berbagai elemen masyarakat Kota Denpasar.