BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Bali

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melalui Pusat Meteorologi Maritim, memperingatkan potensi gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3 meter di perairan selatan Bali.

Dilansir melalui situs maritim.bmkg.go.id, peringatan tersebut telah diterbitkan sejak Senin (9/1/2023) dan berlaku hingga Jumat (13/1/2023) nanti.

Baca Juga: Dishub Bali: Penumpang Pelabuhan Gilimanuk Meningkat pada Nataru 2022/2023

“Waspada potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih terutama di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Bali hingga NTB,” demikian peringatan yang ditulis dalam situs tersebut.

Selain peringatan dini, Pusat Meteorologi Maritim BMKG juga melaporkan angin bertiup dari arah selatan–barat daya, menghasilkan gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,50 meter.

“Angin dominan bertiup dari Selatan–Barat Daya dengan kecepatan 4–20 knots. Ketinggian gelombang di perairan utara Bali hingga NTB berkisar 0,5–1,5 meter, sedangkan di selatan berkisar 0,75 hingga 3,0 meter,” mengutip keterangan tambahan Pusat Meteorologi Maritim BMKG.

Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Wagub Bali Cok Ace Minta Warga Tetap Waspada

Masyarakat Bali yang sedang beraktivitas di daerah pantai atau laut diharapkan untuk mewaspadai kondisi ini.